1. Mencari Tempat yang Tepat untuk Belajar
Setiap orang memiliki preferensi yang berbeda-beda dalam memilih tempat yang cocok untuk belajar. Ada yang menyukai tempat-tempat yang ramai seperti kafe atau taman, ada juga sebagian orang yang menyukai tempat yang sepi seperti di kamar atau perpustakaan. Tentukan tempat mana yang paling menyenangkan bagimu, karena kenyamanan akan meningkatkan hasrat dan semangat untuk belajar.
2. Berdo'a sebelum dan sesudah belajar menurut kepercayaan dan agama masing-masing
Sebelum mulai belajar, cobalah untuk selalu melafalkan doa sebelum belajar. Berikut adalah doa sebelum belajar:
"Robbi zidnii 'ilmaa, warzuqnii fahmaa, waj'alnii minash-sholihiin"
Artinya: "Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku, dan berilah aku karunia untuk dapat memahaminya, dan jadikanlah aku termasuk golongannya orang-orang yang saleh."
Atau bisa dengan doa sebelum belajar berikut ini
"Allahummanfa'ni bima 'allamtani wa 'allimni ma yanfa'uni wa zidni 'ilman walhamdulillahi 'ala kulli halin".
Artinya: “Ya Allah, berilah kemanfaatan atas segala ilmu yang Engkau ajarkan pada saya. Berilah saya ilmu yang bermanfaat dan tambahkanlah ilmu pada saya. Segala puji bagi Allah dalam setiap waktu.”
Selain doa sebelum belajar, ada pula doa yang bisa kita panjatkan agar dijauhkan dari keraguan ketika sedang belajar dan memohon kemuliaan dari Allah SWT. Berikut doanya:
"Allahumma akhrijnaa min dhulumaatil wahmi, wa akrimnaa binuuril fahmi, waftah 'alainaa bima'rifatil ilmi, wasahhil lanaa abwaaba fadhlika yaa arhamar raahimin."
Artinya: "Ya Allah, keluarkanlah kami dari gelapnya keraguan, dan muliakanlah kami dengan cahaya kepahaman. Bukakanlah untuk kami dengan kemakrifatan ilmu dan mudahkanlah pintu karunia-Mu bagi kami, wahat Zat yang Maha Pengasih."
Selain doa sebelum belajar, amalkan juga doa setelah belajar. Hal ini merupakan bentuk permohonan agar apa yang sudah dipelajari dapat diserap dengan baik dan tidak mudah lupa.
"Bismillaahir rohmaanir rohiim, allahumma innis tauda'tuka maa qoro'tuhu wa maa hafidzhtuhu wa maa fahimtuhu fardudhu ilayya 'inda haajatii ilaih".
Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, sesungguhnya aku titipkan kepada-Mu apa yang aku telah membacanya, apa yang aku telah menghafalnya dan apa yang aku telah memahaminya. Maka kembalikanlah kepadaku bila sewaktu-waktu aku membutuhkannya."
Sebelumnya mohon maaf ya bila di artikel ini hanya di cantumkan do'a ini saja kurang lebihnya untuk yang beragama lain bisa di sesuaikan dengan do'a dan kepercayaan nya masing-masing.
3. Memahami Informasi dari Sebuah Materi
Pahami setiap informasi yang ada di dalam sebuah materi, karena informasi tersebut yang akan kamu petik sebagai ilmu baru untuk dipelajari. Jangan sampai kamu tidak mendapatkan informasi yang disampaikan karena kurang paham dengan bahasa yang digunakan atau cara penyampaiannya. Apabila kamu kurang memahami informasi dari sebuah materi yang disampaikan, carilah materi dari sumber yang lain dengan bahasa yang lebih mudah untuk dipahami dan dihafal. Kamu bisa mencarinya di internet dari sebuah jurnal atau karya tulis dengan tingkat validitas yang tinggi.
4. Mencatat Informasi Penting
Jangan lupa untuk mencatat informasi-informasi penting yang disampaikan. Catatlah poin-poin utama yang perlu untuk diingat karena mengandung informasi penting dari sebuah materi. Gunakan bahasa yang lebih mudah agar kamu mengerti dengan maksud yang disampaikan, sehingga poin yang ditulis tidak rancu dan membingungkan.
5. Mengulang Kembali Materi
Setelah mencatat informasi penting dari materi yang ada di buku atau sumber lainnya, lakukan teknik pengulangan untuk memahami informasi dari sebuah materi tersebut. Pahami benar-benar maksud dan arti dari materi tersebut, agar kamu bisa menjelaskannya kembali dan bisa menjawab pertanyaan yang dilontarkan. Perlu diingat, jangan sampai kamu hanya menghafalnya namun tidak memahami apa maksud yang disampaikan.
6. Istirahat yang Cukup
Bukan berarti kamu harus belajar tanpa henti untuk mengingat sebuah materi, karena otak dan organ tubuh lainnya harus beristirahat untuk melakukan pemulihan setelah bekerja keras. Beristirahatlah apabila kamu sudah merasa lelah akibat belajar. Jangan paksakan otak untuk bekerja keras berjam-jam yang dapat membuat pusing dan stres. Lakukan pembagian waktu antara belajar dengan beristirahat, supaya kamu tidak belajar terlalu keras dan memiliki batas waktu untuk belajar. Pastikan kamu tidur cukup dengan durasi selama 7-8 jam sehari. Tidak hanya otak, organ tubuh lainnya juga perlu beristirahat agar bisa mengakomodir segala aktivitas yang kamu lakukan.
7. Belajar di Waktu yang Tepat
Banyak yang belum tahu bahwa ada waktu yang tepat bagi otak untuk belajar. Pukul 7-9 pagi, otak masih sangat segar dan sangat baik untuk memulai aktivitas belajar. Pukul 9-11 pagi, otak sudah memiliki hormon kortisol untuk membantu memfokuskan pikiran. Pukul 11-2 siang, kurangi aktivitas secara bersamaan karena seseorang mudah kehilangan konsentrasi. Pukul 2-3 sore, asupan darah dan oksigen ke otak sedikit berkurang, karena sistem pencernaan sedang bekerja. Pada waktu ini, sebaiknya kamu beristirahat sejenak atau melakukan hal-hal lain untuk melawan kantuk. Pukul 3-6 sore, kamu bisa belajar dengan fase yang lebih ringan seperti mengulang poin-poin penting yang sudah dipelajari. Pukul 6-8 malam, segarkan pikiran kamu dengan menonton film, berkumpul bersama keluarga atau teman, dan aktivitas lainnya. Pukul 8-10 malam, tubuh sudah mulai merasa lelah dan sedang transisi menuju kantuk. Jika masih kuat, kamu bisa belajar sedikit dan merangkum semua materi yang telah dipelajari hari itu. Pukul 10 malam, istirahatkan tubuh kamu supaya otak bisa pulih untuk kembali bekerja di esok hari.
8. Atur Jadwal Khusus untuk Belajar
Supaya aktivitas belajar kamu terstruktur dan terorganisir, atur jadwal khusus supaya kamu tahu apa yang harus dilakukan ketika belajar. Kamu bisa menyusun agenda harian, seperti berapa durasi waktu untuk belajar dan berapa durasi waktu untuk beristirahat. Kemudian buatlah target harian yang harus dipenuhi, supaya kamu tahu sudah sampai mana progres belajar yang telah dilakukan.
9. Belajar Kelompok
Belajar kelompok memiliki banyak dampak positif yang bisa kamu aplikasikan agar aktivitas belajar semakin efektif. Ajaklah teman-teman yang nyambung dan memiliki tujuan atau visi misi yang sama denganmu untuk belajar bersama. Bagi sebagian orang, belajar kelompok dapat meningkatkan keinginan untuk belajar dan menambah semangat. Bahkan kamu bisa bertukar pikiran dan berdiskusi bersama, sehingga membuat pengetahuan semakin luas. Kamu juga bisa memotivasi satu sama lain untuk mencapai target yang diinginkan bersama-sama. Tentunya kamu juga harus memilih teman yang giat dan juga memiliki keinginan tinggi untuk belajar.
10. Perbanyak Materi atau Referensi
Perluas pengetahuanmu dengan memperbanyak materi dan referensi dari berbagai sumber. Terkadang, mengambil sebuah informasi hanya dari satu sumber sulit untuk dijadikan ilmu dan dikembangkan kembali. Apalagi di dunia ini banyak sekali peneliti yang memiliki perbedaan jawaban dari sebuah penelitian. Dengan demikian, kamu harus mencari sudut pandang lain dari sebuah materi yang ada agar pengetahuanmu semakin luas.
11. Giat Belajar dan Konsisten
Giat dan konsisten belajar memang sangat menyulitkan sebagian orang. Banyak orang yang semangat belajar dalam beberapa hari, kemudian merasa bosan dan menjadi tidak konsisten. Apabila kamu kurang giat dan konsisten ketika belajar, pikirkan banyaknya dampak positif yang bisa kamu dapat apabila belajar dengan konsisten. Jika kamu bisa meraih nilai tertinggi dan masuk ke universitas impian karena belajar dengan konsisten, maka jadikan target itu sebagai semangatmu untuk selalu belajar. Apalagi jika kamu sudah memimpikannya sejak lama. Sangat disayangkan apabila impian kamu gagal hanya karena kurang giat dan konsisten ketika belajar. Nah, memang sebagian banyak orang ada yang perlu dibimbing agar bisa belajar dengan giat dan konsisten.
12. Hindari belajar banyak dalam satu waktu
Cara belajar agar cepat paham dan ingat yang pertama yaitu, hindari belajar dengan banyak materi dalam satu waktu. Dengan belajar banyak materi dalam satu waktu akan memcah konsentrasi sehingga apa yang dipelajari enggak dipahami. Kamu bisa belajar 1 atau 2 pelajaran dalam satu waktu atau di malam hari jangan melebihi dari itu. Ini karena, dua materi yang dipelajari di malam hari akan membuat fokus.
13. Belajar sesuai kemampuan kamu
Banyak orang belajar hingga larut malam lebih baik dan berpandangan bisa membuat lebih paham. Namun, hal tersebut bisa berdampak buruk, banyak materi yang enggak dipahami oleh otak karena sudah lelah. Oleh sebab itu, belajar efektif bisa dilakukan dengan waktu atau durasi yang pendek. Hindari belajar lama di dalam satu waktu karena otak manusia memiliki kapasitas menangkap informasi.
14. Hindari terlalu fokus pada satu bidang
Meski banyak belajar dalam satu waktu tak efektif, tetapi fokus pada satu bidang saja juga tak bagus. Jika kamu belajar satu hal saja sebaiknya mengistirahatkan otak sejenak. Hal tersebut bisa dilakukan dengan beralih ke materi lain agar otak lebih segar menerima informasi baru. Namun, jangan terlalu banyak beralih ke materi lain, berikan kesempatan juga untuk istirahat dengan tidur sehingga materi yang dipelajari diterima otak.
15. Jangan takut gagal
Gagal merupakan bagian dari proses belajar. Seseorang harus tidak takut berusaha untuk mecapai tujuannya dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Di unggah oleh : Vania zahra elvina
Dari kelas : 10.5