Blog yang ditulis oleh Team 2 (CBH) X-5 Smanunggal

RACIKAN JAMU HERBAL UNTUK KESEHATAN

Cara Membuat 3 Jamu Tradisional di Rumah dengan Bahan yang Simple


Jamu adalah ramuan tradisional yang berbahan dasar rempah-rempah, sejak dahulu sudah dipercaya sebagai minuman sehat untuk mengobati berbagai penyakit sekaligus menjaga kesehatan tubuh. Contoh manfaatnya, misalnya menyembuhkan sawan pada bayi, mengurangi nyeri haid, menghangatkan tubuh, mengobati jerawat, dan lain sebagainya.

Jamu herbal mempunyai banyak manfaat, namun pada era modern seperti sekarang ini banyak dijual dalam bentuk kemasan kering maupun bubuk. Namun sebenarnya, cara membuat jamu tradisional cukup mudah dilakukan sendiri di rumah. Begini cara meraciknya.

1. Jamu Sawanan












Sawan sering terjadi pada bayi dan usia balita, ditandai dengan rewel atau merengek dalam waktu lama, bahkan beberapa sampai mengalami kejang-kejang. Maka dari itu, orang tua zaman dahulu sering memberikan buah hatinya jamu sawanan untuk mengobatinya. Begini cara meracik jamu sawan untuk anak.

Bahan-bahan :
Adas pulawaras
1 buah jeruk nipis, ambil airnya
3 batang ujung dinglo bakar, haluskan
Akar tanaman bayam
Kayu angina
500 ml air

Cara membuat :
Didihkan air. Masukkan semua bahan jamu sawan ke rebusan. Masak hingga meletup-letup dan airnya sedikit menyusut.
Matikan api. Dinginkan ramuan pada suhu ruang.
Jika sudah dingin, saring ramuan menggunakan saringan halus hingga hanya tersisa ampasnya.
Minumkan air jamu sawanan saring ke anak. Kemudian ampasnya dioleskan pada bagian wajah dan tubuh anak, sebab dipercaya membantu menghilangkan sawan.
Tidak semua anak menyukai aroma jamu herbal yang terlalu kuat dan rasa yang pahit. Oleh karena itu, Anda bisa menambahkan madu murni untuk menetralisir rasanya yang kurang enak.

2. Jamu Pahitan Brotowali












Mempunyai masalah jerawat dan darah manis yang susah sekali sembuh? Cobalah membuat jamu herbal pahitan dari brotowali. Ramuan pahitan dipercaya tak hanya mampu menghilangkan jerawat dan gatal-gatal saja, tetapi juga membantu mengontrol tekanan darah, mengobati asam lambung, meningkatkan nafsu makan, serta mengontrol gula darah. Hal ini karena brotowali mengandung banyak sekali nutrisi kompleks berupa vitamin C, zinc, magnesium, kalsium, karbohidrat, fosfor, tannin, dan lain-lain yang bagus untuk kesehatan.

Meskipun mempunyai rasa pahit dan bau cukup menyengat, jangan meragukan khasiat ramuan brotowali ini. Meminumnya secara rutin dapat membantu Anda terhindar dari berbagai penyakit dan masalah kulit. Begini cara membuat jamu pahitan brotowali sendiri di rumah.

Bahan-bahan :
5 ruas kunyit, kupas kulitnya
5 ruas temu ireng
5 ruas brotowali
3 ruas temulawak, kupas bersih
10 lembar daun sirih
3 sendok makan atau 3 sachet OL Gula Aren
500 ml air

Cara membuat :

Cuci bersih semua bahan untuk membuat jamu pada air mengalir. Setelah itu, siapkan ulekan.
Tumbuk kunyit, temu ireng, brotowali, serta temulawak sampai benar-benar halus.
Didihkan air, kemudian masukkan bahan jamu yang sudah ditumbuk, daun sirih, dan gula aren. 
Aduk dan masak semua bahan sampai tercampur.
Jika sudah mendidih dan tercampur, matikan api lalu dinginkan sebentar.
Saring hingga tersisa ampasnya saja. Jamu pahitan brotowali siap dikonsumsi.
Sesuai namanya, jamu pahitan merupakan ramuan herbal tradisional yang mempunyai rasa pahit dan bau rempahnya cukup menyengat. Tambahkan OL Gula Aren +/- 500 g untuk sedikit mengurangi rasa pahitnya.

3. Kunyit Asam












Jamu kunyit asam banyak dikenal sebagai ramuan tradisional untuk meredakan nyeri saat haid dan mengatasi permasalahan bau badan. Tak sebatas itu saja, kunyit asam juga dipercaya mempunyai khasiat untuk mengontrol kadar gula darah, mengurangi risiko penuaan dini, komplikasi jantung, serta menjaga daya tahan tubuh.

Kunyit asam atau kunir asam memiliki rasa asam sedikit manis tetapi menyegarkan, sehingga jamu herbal ini banyak disukai oleh anak-anak maupun dewasa. Begini cara meraciknya.

Bahan-bahan:

120 gram OL Kunyit, kupas bersih
50 gram Asam Tamarin
100 gram gula aren
2 sendok makan gula pasir
800 ml air
150 ml air hangat

Cara membuat :

Haluskan kunyit yang sudah dibersihkan dengan cara diblender, diulek, ataupun diparut.
Tambahkan sekitar 150 ml air hangat, kemudian saring kunyit halus ke gelas sampai hanya tersisa ampasnya.
Panaskan air sampai mendidih. Masukkan semua bahan ke rebusan, terutama sari kunyit yang sudah ditumbuk tadi.
Jika sudah mendidih lagi, matikan api dan dinginkan.
Pindahkan ke gelas ukuran besar. Dinginkan di kulkas beberapa jam.
Diminum saat dingin akan lebih nikmat rasanya.
                                  
                   diunggah oleh Mohamad Ihsan












Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama